Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang responsif, salah satunya bekerja sama dengan PT Indonesia Indicator dalam memantau isu publik.
Kepala Diskominfo Kobar, Rody Iskandar, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar menyadari pentingnya pemanfaatan big data untuk kepentingan publik agar isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat bisa segera direspons.
“Di era digital seperti sekarang ini memang diperlukan bantuan big data agar pemerintah bisa lebih cepat dalam merespons masalah atau isu yang berkembang di tengah masyarakat,” kata Rody, saat pertemuan bersama PT Indonesia Indicator, Rabu (5/4).
Rody menjelaskan, selain memantau isu publik, kerja sama dengan PT Indonesia Indicator bertujuan untuk mendukung peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kobar. Ia menambahkan, masing-masing OPD diharapkan bisa segera menindaklanjuti kritik maupun keluhan publik sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) agar tidak menjadi krisis.
“Memanajemen isu sangat penting dilakukan agar pemerintah bisa menyiapkan strategi yang efektif dalam menjawab kritik masyakarat,” tandasnya kepada Alinea.id.
Pada pertemuan tersebut, Analis Media PT Indonesia Indicator, Kartiko Bramantyo Dwi Putro, menuturkan pihaknya memiliki sistem Intelligence Media Anaytics (IMA) untuk memonitor isu-isu yang berkembang di media massa online dan cetak, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik.
“Diskominfo bisa memanfaatkan IMA untuk mendeteksi isu terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik yang dibicarakan di media massa,” katanya.
Bramantyo menambahkan, IMA merupakan platform berbasis big data serta artificial intelligence sebagai terobosan bagi Pemkab Kobar agar mampu memformulasikan kebijakan publik secara tepat sasaran.
“Sistem IMA ini mampu memantau isu publik yang berkembang secara real time, sehingga Pemkab Kobar bisa memanfaatkannya untuk memformulasikan kebijakan publik dengan tepat,” jelasnya.
Sementara itu, Communicaton and Partnership PT Indonesia Indicator, Adi Humaidi, menyampaikan, fitur yang ada di IMA bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan Pemkab Kobar di masing-masing sektor.
“Kami mendorong OPD Pemkab Kobar bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada sesuai tupoksi,” pungkasnya.