Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana membangun command center pada tahun 2023 ini untuk memperkuat monitoring isu publik. Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, mengatakan command center nantinya bakal menjadi pusat data dan informasi, salah satunya terkait keluhan publik di media.
"Analisis media melalui command center bisa diawasi potensi negatif, positif atau netral, sehingga ketika ada keluhan masyarakat, organisasi perangkat daerah (OPD) bisa segera tindak lanjuti," kata Dafip, dikutip dari kukarkab.go.id, Kamis (8/6).
Dafip menjelaskan, selain memonitoring isu publik, commad center juga berfungsi sebagai pusat data dan informasi terkait kinerja OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
“Command Center akan berfungsi untuk menyiapkan data dan informasi dari organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kukar, selanjutnya disampaikan dan disebarkan kepada masyarakat," tuturnya.
Menurut Dafip, pemerintah harus bisa memonitor isu-isu yang berkembang secara real time. Command center sangat diperlukan agar pemerintah bisa tepat dalam mengambil keputusan terhadap isu tertentu.
“Command Center berbasis pada integrasi data dari berbagai sumber yang akan diolah dan ditampilkan sesuai kebutuhan secara berkala dan terkini atau real time. Command center dapat berfungsi sebagai dashboard yang sangat dibutuhkan oleh pengambil keputusan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dafip menyampaikan pembangunan command center juga selaras dengan upaya Pemkab Kukar meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di lingkungan Diskominfo Kukar sebagai pengelola informasi publik.
“Untuk itu harus dibarengi penguatan SDM di internal Kominfo Kukar sebagai pengelola,” pungkasnya.