Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar operasi senyap di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Tenggarong, Senin (11/7). Kepala Disperindag Kukar, Ardan Boma, mengatakan operasi ini bertujuan memantau kondisi riil kios-kios lapak penjual yang ada di kawasan tersebut.
"Kegiatan hari ini penarikan petak. Jadi petak pasar toko, kios dan los yang tidak ditempati oleh pedagang pasar kami tertibkan dengan cara disegel," imbuhnya.
Ardan menyebut operasi ini merupakan upaya pengelolaan aset bangunan pasar yang terdiri dari petak-petak pasar, kios dan los. Hal ini untuk memastikan bangunan-bangun tersebut digunakan untuk aktifitas jual beli karena apabila tidak digunakan tanpa keterangan, maka petak tersebut akan diambil alih oleh Disperindag selaku pemilik aset.
"Berdasarkan perjanjian itu kami berhak mengambil alih jika memang petak yang dimaksud tidak digunakan sebagaimana mestinya. Sayangkan aset kita dan bagi pedagang yang ingin berjualan disini tapi tidak ada memiliki petaknya lebih baik kita serahkan ke mereka dari pada yang berhak memiliki petak tapi tidak digunakan," terangnya.
Ardan menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan para petugas pasar untuk mendata lapak yang tidak ditempati sehingga pihaknya dapat menyegel lapak tersebut.
"Kami juga berkoodinasi dengan petugas pasar mana saja lapak yang lama tidak ditempati dan ditutup langsung kami segel," pungkasnya.
Rombongan operasi senyap ini menyisir semua petak kios dan los aneka jenis pedagang, mulai dari pedagang sayur, daging, sembako, perabotan rumah tangga hingga warung-warung.