Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Parepare melakukan pemulihan trauma atau trauma healing kepada seluruh anak terdampak banjir. Pelaksana Tugas Kepala DP3A, Sitti Aminah, mengatakan pemulihan trauma difokuskan di Kecamatan Ujung, Bacukiki, dan Bacukiki Barat.
“Kami prioritaskan di tiga kecamatan yang terdampak cukup parah yakni Kecamatan Ujung, Kecamatan Bacukiki dan Kecamatan Bacukiki Barat, jadi kami bentuk tim dan tim itulah yang berkeliling untuk memberikan trauma healing pasca bencana besar yang terjadi,” kata Sitti Aminah, Selasa (7/2).
Sitti Aminah menjelaskan, pemulihan trauma dilakukan sebagai bentuk penanganan atau antisipasi awal agar anak khususnya yang saat ini masih berada di tenda pengungsian tidak tertekan dengan kondisi yang terjadi.
“Kita berharap dengan trauma healing ini bisa sedikit mengurangi beban trauma atau beban psikologis anak yang terdampak bencana, apalagi mereka ini memang perlu untuk mendapatkan perhatian secara khusus karena orang tua mereka atau bahkan mereka sendiri masih trauma, belum lagi mereka berada di tenda pengungsian yang nuansanya sangat berbeda dari kondisi sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sitti Aminah memastikan pihaknya akan terus bergerak untuk melakukan kegiatan serupa secara berkelanjutan.
“Kita bersama tim akan terus bergerak, sesuai dengan arahan dan Petunjuk dari Bapak Wali Kota Parepare bagaimana kegiatan ini dilakukan secara massif di tiga kecamatan yang sangat terdampak, dan tentunya beliau meminta kepada semua SKPD ambil peran masing-masing dalam penanganan bencana alam ini,” tandasnya.