Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pandeglang melakukan pengecekan kondisi ruas jalan di Desa Lewibalang, Kecamatan Cikeusik. Peninjauan tersebut dilakukan setelah adanya warga desa yang terpaksa harus ditandu untuk melintasi jalan tersebut karena kondisi jalan buruk.
"Insyaallah kami tindak lanjuti, kami komunikasi dengan TAPD, terus dengan provinsi, dengan pusat. Kami juga berkoordinasi dengan Camat mantau kondisi di lapangannya," ujar Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat pada keterangannya, Senin (7/11).
Rahmat menjelaskan ruas jalan di Desa Lewibalang merupakan jalan kewenangan desa. Namun pihaknya akan tetap mengupayakan perbaikan jalan di Desa Lewibalang. Rahmat menjelaskan saat ini Pemkab Pandeglang masih konsentrasi pada program pembangunan Jalan Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).
"Koordinasi tadi dengan pihak kecamatan, BPMPD, nanti akan melihat ke lokasi dan langsung berkomunikasi dengan pihak pemerintahan desa, agar memprioritaskan ruas jalan tersebut untuk dibangun melalui dana desa," jelasnya.
Sementara itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pandeglang, Nandar Suptandar, menyebut Pemkab Pandeglang akan ke lokasi untuk mendorong pemerintah desa (pemdes) agar memprioritaskan pembangunan jalan tersebut.
Sebelumnya, ketua DPRD Pandeglang, Udi Juhdi, mengkritik keras Pemkab Pandeglang. Dia menilai Pemkab Pandeglang tidak serius membangun jalan hingga membuat warga sering ditandu untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
"Miris dan memalukan. Karena ini untuk Pandeglang sering terjadi kejadian seperti ini," kata Udi.