close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (putih) meninjau salah satu korban gempa. Foto: bantulkab.go.id
icon caption
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (putih) meninjau salah satu korban gempa. Foto: bantulkab.go.id
Daerah
Senin, 03 Juli 2023 11:19

Gubernur DIY siapkan anggaran bantu perbaiki bangunan rusak imbas gempa Bantul

Sultan mengatakan telah menginstruksikan kepala daerah langsung mengasesmen kebutuhan dan segara melapor agar bantuan tepat sasaran.
swipe

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan telah menyiapkan anggaran untuk membantu perbaikan bangunan rusak imbas diguncang gempa besar beberapa hari lalu. Sultan mengatakan telah menginstruksikan kepala daerah langsung mengasesmen kebutuhan dan segara melapor agar bantuan tepat sasaran.

Diketahui, gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang DIY. Daerah terparah mengalami guncangan yakni Gunung Kidul dan Bantul hingga merusak ratusan bangunan dan menewaskan 1 orang warga.

“Saya minta dicek semua, ada konstruksi yang bergeser tidak, listriknya bagaimana, tidak hanya sekadar jebol. Jadi tolong diasesmen,” kata Sri Sultan, dilansir dari jogjaprov.go.id, Minggu (2/7).

Mengenai rumah-rumah warga yang rusak, Sri Sultan menjelaskan belum ada skema relokasi karena hanya terdampak ringan hingga sedang serta tidak ada korban jiwa. Pemda DIY siap memberikan bantuan, namun tetap akan disesuaikan dengan data di lapangan.

“Saya butuhnya (data) mereka ini yang masih bisa tinggal di rumahnya apa tidak, mampu apa tidak, dalam arti di suplai konsumsi. Tapi reportnya belum sampai disitu, hanya ringan sampai sedang aja," ujarnya.

Sri Sultan berharap masyarakat bisa saling membantu dan menghidupkan gotong-royong untuk memperbaiki kerusakan. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang karena gempa kali ini tidak separah gempa tahun 2006 lalu.

"Saya lebih baik mana yang memang rusak ringan, bagaimana masyarakat bisa gotong-royong. Tetangga bisa saling membantu. Kalau memang butuh bantuan dari Pemda bisa membantu," katanya.

Melansir dari laman bpbd.jogjaprov.go.id, jumlah bangunan rusak mencapai 172 unit di seluruh DIY dengan paling banyak yakni rumah penduduk 137 unit. Gempa juga merusak sekolah, tempat ibadah, fasilitas perkantoran, jaringan listrik hingga fasilitas kesenian.

Dari laman tersebut, masyarakta diimbau untuk mewaspadai gempa susulan yang mungkin berpotensi terjadi. Masyarakat diminta untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Masyarakat juga diharapkan memeriksan ulang bangunan tempat tinggal apakah ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

img
Muhammad Wahid Aziz
Reporter
img
Muhammad Wahid Aziz
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan