Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor menginstruksikan Bappeda dan Dinas PUPR mendorong pusat membangun infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Isran juga meminta pemerintah pusat mempermudah proses perizinan pembuatan pelabuhan internasional Maloy menjadi pelabuhan multipurpose.
"Saya minta Bappeda dan Dinas PUPR terus ingatkan pusat untuk membangun infrastruktur Maloy dengan APBN," ujarnya.
Menurut Isran, KEK MBTK dan pelabuhan multipurpose ini mampu menjadi daya tarik dalam menggaer para investor. Terlebih, Kaltim akan menjadi ibu kota negara.
"KEK MBTK ini akan sangat mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya.
Sementara itu, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan KEK MBTK berjanji akan melakukan pembenahan terutama pada aspek kelembagaan. Salah satunya mengubah BUPP yang sebelumnya dalam bentuk PT MBTK menjadi BUMD yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.
Sebagai informasi, Maloy MBTK memiliki luas 557 hektare dan sudah dibebaskan seluas 509 hektare. Dalam rangka menunjang operasional KEK ini, Pemprov Kaltim sudah membangun beberapa jalan kawasan, SPAM menuju KEK MBTK, dan lain-lain.