Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran mengimbau masyarakat yang mengalami gejala demam berdarah dengue (DBD) segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat. Pasalnya, angka DBD di Pesawaran meningkat dan masyarakat cenderung menganggap enteng penyakit ini.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Pesawaran, Abdul Razak mengatakan, masyarakat harus segera datang ke puskesmas jika mengalami demam tinggi, badan terasa sakit, mual muntah, bintik merah, kehilangan nafsu makan, bahkan sakit di area mata.
“Masyarakat yang sudah mengalami gejala-gejala DBD seharusnya langsung berobat ke puskesmas terdekat,” kata Razak dalam keterangannya, Rabu (27/7).
Razak mengatakan, dari data Dinkes Pesawaran, dalam 6 bulan pertama tahun 2022 ditemukan 228 kasus, naik jika dibandingkan pada 2021 lalu yang berjumlah 60 kasus. Kasus DBD tersebar di 11 kecamatan.
“Dari data kita bisa lihat yang paling tinggi kasusnya itu Kecamatan Gedong Tataan dan bahkan kecamatan ini memiliki 2 puskesmas. Tentu layanan dan akses pengobatan DBD pada masyarakat di kecamatan tersebut bisa menjangkau lebih luas," jelasnya.
Meski terdapat kenaikan kasus, Razak memastikan belum aada korban meninggal.
“Tapi dalam hal ini (DBD) belum ada kasus korban meninggal,” pungkasnya.