Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah di halaman parkir Kantor Bupati Kukar. Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, mengatakan inflasi Kukar secara year on year (YOY) turun dari 4,07% menjadi 4,01%.
“Kukar sendiri inflasinya dibandingkan tahun lalu atau year on year mengalami penurunan dari 4,07% menjadi 4,01%,” kata Sunggono, dikutip dari kukarpaper.com, Senin (26/6).
Sunggono menjelaskan, GPM diprakarsai oleh Badan Pangan Nasional (BPN) RI dan didukung oleh Badan Urusan Logistik (Bulog), ID Food, serta bekerja sama dengan kementerian, pemerintah daerah. GPM digelar serentak di 341 titik provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia.
Menurut Sunggono, GPM di Kukar melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Ia menambahkan, masyarakat sangat antusias untuk hadir dan membeli beberapa kebutuhan pokok yang berada di stand-stand yang disediakan pihak panitia seperti beras, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, cabe merah, serta sayur mayur.
Lebih lanjut, Sunggono bersyukur hingga mendekati hari raya Idul Adha ini, harga pangan di Kukar cenderung stabil, bahkan mengalami penurunan.
“Informasi dari Plt Kadis Ketahanan Pangan Pak Wiyono bahwa ada kecenderungan harga empat komoditas pangan di Kukar itu mengalami penurunan, jadi ada yang turun, ada yang tetap, enggak ada yang naik, alhamdulillah mudahan hal ini bisa kita pertahankan,” tandasnya.