Lewat BLUD, 16 SMK di Kaltim akan pasarkan produk dan jasa siswa

Taufiq menyebut 16 SMK yang terpilih ini telah melalui seleksi dan direkomendasikan layak serta memenuhi syarat untuk mengelola BLUD.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di 16 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Plt Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim, M Taufiqurrahman, mengatakan keberadaan BLUD akan menjadi ruang siswa SMK memasarkan produk dan jasanya sehingga mampu membeli peralatan penunjang kerja praktik para pelajar.

“Contoh, teknik kendaraan ringan sepeda motor. Saat ini, masih pakai mesin injeksi. Besok menggunakan yang lain. Ini berkembang terus. Sekolah kan tidak akan mampu kalau beli sendiri,” kata Plt Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim, M Taufiqurrahman dikutip pada Rabu (9/11).

Taufiq menyebut 16 SMK yang terpilih ini telah melalui seleksi dan direkomendasikan layak serta memenuhi syarat untuk mengelola BLUD. Nantinya, surat keputusan (SK) peluncuran BLUD di 16 SMK ini akan dikeluarkan dari Biro Ekonomi Pemprov Kaltim.

"Peluncuran BLUD di 16 SMK itu masih harus menunggu dari Biro Ekonomi Pemprov Kaltim. Sebab surat keputusan (SK) akan dikeluarkan dari sana," imbuhnya dikutip pada Rabu (9/11).

Taufiq mengatakan saat ini pihaknya masih berfokus untuk mendirikan BLUD di SMK negeri. Setelah semua SMK negeri telah selesai, pihaknya baru akan membantu SMK swasta.

“Jadi saat ini kami masih konsentrasi untuk SMK negeri dulu. Kalau negeri sudah selesai, baru kami ke swasta. Sebab berdirinya SMK swasta itu untuk membantu SMK negeri,” tandasnya.