Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) segera mengoperasionalkan dua rumah singgah di Kota Batam dan Jakarta untuk memfasilitasi warganya yang tidak mempunyai biaya menginap saat menjalani rujukan pengobatan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, rumah singgah tersebut akan diresmikan pada Maret 2023. Rumah ini nantinya dapat ditempati pasien maupun keluarga yang mendampingi.
"Selama ini tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kesulitan pembiayaan ketika dirujuk ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal mereka. Berangkat dari sini kita berinisiatif membangun rumah singgah yang dapat dimanfaatkan oleh pasien maupun keluarga yang mendampinginya," kata Ansar dalam keterangannya, Jumat (10/2).
Ansar mengatakan, rumah singgah kesehatan ini adalah bentuk ikhtiar Pemerintah Provinsi Kepri untuk meringankan beban masyarakatnya yang sedang sakit. Diharapkan rumah singgah ini dapat membantu menekan akomodasi yang dikeluarkan oleh pasien dan keluarga.
“Warga yang berobat ke luar daerah harus ekstra akomodasi. Kami rasa rumah singgah ini akan sangat membantu," harapnya.
Sebagai informasi, rumah singgah di Kota Batam akan ditempatkan pada bangunan milik pemerintah provinsi di Sekupang. Sementara untuk di Jakarta, rumah singgah akan memanfaatkan Kantor Badan Penghubung Kepri Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.