Pemkab Gowa gandeng Grab wujudkan digitalisasi UMKM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bekerja sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia mewujudkan digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, digitalisasi menjadi salah satu upaya meningkatkan penjualan produk UMKM lokal.

“Digitalisasi ini pada dasarnya untuk mengefisiensi. Sehingga kerja sama ini tidak terpisahkan dari perencanaan Kabupaten Gowa untuk bisa melakukan perubahan menuju digitalisasi,” ujar Adnan, dikutip Senin (12/9).

Adnan menjelaskan, digitalisasi ini sangat dibutuhkan di zaman sekarang sesuai dengan karakteristik masyarakat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Gowa sebanyak 64% adalah milenial, gen z, dan post gen z.

“Mereka inilah milenial, gen z dan post gen z yang melek teknologi, sehingga memang dibutuhkan digitalisasi,” tuturnya.

Selain itu, Adnan menilai digitalisasi UMKM menjadi langkah penting dalam membantu Pemkab Gowa mengembangkan UMKM dan pariwisata. Ia berharap, kerja sama ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gowa.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada PT Grab yang bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkab Gowa. Yakin dan percaya untuk mencapai kesuksesan tidak boleh lagi individualistik tapi harus kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa,” tandasnya.

Sementara itu, East Director PT Grab Teknologi Indonesia, Halim Wijaya menyampaikan, program Kota Masa Depan ini merupakan singkatan dari Kolaborasi Nyata untuk Masa Depan yang diluncurkan pada 2021 lalu. Program ini untuk digitalisasi UMKM yang ada di Kabupaten Gowa, terutama pada sektor perdagangan.

“Jadi kita membantu digitalisasi UMKM yang ada di Kabupaten Gowa, saat ini kita mulai di Pasar Minasa Maupa, Kecamatan Somba Opu dan sudah ada sekitar 100 pedagang yang kita digitalisasi dengan masuk di Grab Mart,” jelasnya.

Selain UMKM, Halim Wijaya menyebutkan bahwa kerja sama ini juga akan melakukan digitalisasi ecotourism. Dalam kerja sama ini, Grab akan membantu memperkenalkan pariwisata Kabupaten Gowa melalui aplikasi.

Menurut Halim, Kabupaten Gowa menjadi daerah satu-satunya di Sulawesi Selatan yang diajak kerja sama dalam digitalisasi ecotourism, penggunaan produk, dan layanan.

“Kabupaten Gowa salah satu Kabupaten yang terbuka dan mensupport dalam digitalisasi. Kami berharap bisa membantu Pemerintah Kabupaten Gowa dalan meningkatkan digitalisasi dan mengembangkan UMKM,” pungkasnya.