Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersinergi dengan Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad dalam upaya menurunkan angka stunting. Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, diperlukan keterpaduan program antara Pemkab Gowa dan TNI untuk mempercepat penurunan angka stunting.
“Kita tidak punya banyak waktu untuk melakukan penurunan stunting. Untuk itu, kolaborasi, kenvergensi dan semua keterpaduan program dan kegiatan diperlukan untuk melakukan pecepatan penurunan stunting, termasuk TNI dan Kepolisian di dalamnya,” ujar Abd Rauf saat menghadiri Pencanangan Kolaborasi Cegah Stunting bersama Divif 3 Kostrad, Selasa (4/10).
Abd Rauf menjelaskan, stunting bukan hanya disebabkan oleh masalah kesehatan semata, tetapi disebabkan berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, pengetahuan orang tua, dan ketersediaan pangan.
Menurut Abd Rauf, upaya pencegahan stunting perlu dimulai dari hulu, yakni memperhatikan kesiapan calon pengantin, kesehatan ibu hamil, paska salin, dan tumbuh kembang balita.
Lebih lanjut, Abd Rauf berharap kolaborasi lintas sektoral mempu mencegah penambahan kasus stunting baru.