close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meninjau produktivitas jagung (Foto: humas.gowakab.go.id)
icon caption
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meninjau produktivitas jagung (Foto: humas.gowakab.go.id)
Daerah
Selasa, 28 Juni 2022 11:22

Tingkatkan Produksi pertanian, Pemkab Gowa kembangkan demplot tanaman jagung

Adnan menjelaskan, demplot merupakan inovasi teknologi budidaya dalam rangka meningkatkan kualitas komoditas pertanian yang ditanam.
swipe

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengembangkan demplot tanaman jagung di Kecamatan Bontonompo untuk meningkatkan produksi pertanian. Adnan menjelaskan, demplot merupakan inovasi teknologi budidaya dalam rangka meningkatkan kualitas komoditas pertanian yang ditanam.

Adnan menjelaskan, dengan pengembangan demplot, tanaman jagung bisa memiliki tongkol dua atau lebih, jika dibandingkan selama ini tanaman jagung hanya memiliki satu tongkol.

“Kalau tongkolnya semakin banyak pendapatan petani semakin bagus. Tentu ini menjadi sebuah cara untuk bisa meningkatkan perekonomian petani,” ujarnya saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meninjau produktivitas jagung dan padi di Desa Karebasse, Kecamatan Bontonompo, Minggu (26/6), dikutip dari humas.gowakab.go.id.

Menurut Adnan, inovasi demplot jagung ini digarap sekitar 5 hektare (Ha), dan jika berhasil maka akan dikembangkan menjadi 100 hingga 1.000 Ha. Dirinya optimis demplot jagung di Bontonompo ini berhasil dengan baik, sehingga mampu menambah pendapatan para petani dan bisa menjadi percontohan.

“Kalau ini berhasil, Kabupaten Gowa bisa menjadi percontohan, sehingga kabupaten dan kota lainnya di Sulsel bisa belajar disini sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Sulsel secara keseluruhan,” harapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, Kementerian Pertanian akan selalu siap mendukung daerah dalam mengembankan pertanian. Menurutnya, pertanian adalah komoditi yang menjanjikan keuntungan bagi semua pihak.

“Pertanian ini menjadi makanan, dia menjadi lapangan kerja, membackup ekonomi, dan itu menjadi pilihan kita kedepannya,” tutur pria yang kerap disapa SYL.

SYL menambahkan, pertanian di daerah dan Indonesia secara keseluruhan harus dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menghadapi krisis pangan dunia.

“Kita berharap krisis pangan dunia tidak berpengaruh pada kita dan kita berharap seperti itu tapi kalau ada rembesannya masuk ke kita, daya tahan kita kuat karena para bupati dan gubernur mempersiapkan pangan masing-masing,” pungkasnya.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan