close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina (Foto: Instagram @drakamsina)
icon caption
Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina (Foto: Instagram @drakamsina)
Daerah
Rabu, 13 April 2022 11:04

Pemkab Gowa perkuat tata kelola pemerintahan lewat program USAID ERAT

Pemkab Gowaberupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang berkualitas bekerja sama dengan United States Agency fo
swipe

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang berkualitas bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, kerja sama ini dimaksimalkan dalam program Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat atau (ERAT) agar tercipta pelayanan publik secara prima.

“Program ERAT ini berfokus pada co-design detail program di masing – masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang berkaitan dengan inovasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” kata Kamsina saat menghadiri Lokakarya Pelaksanaan Program USAID ERAT Provinsi Sulawesi Selatan di Lily Ballroom Hotel Four Points Makassar, Selasa (12/4).

Kamsina menjelaskan, Program ERAT ini mengharapkan adanya inovasi dari setiap daerah dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat. Dengan adanya program ini dapat memacu seluruh kabupaten/kota agar mempercepat pelayanan publik.

Lebih lanjut Kamsina mencontohkan, terdapat dua inovasi yang diciptakan Pemkab Gowa. Pertama, inovasi Sikola Amma Bapa’ yang diciptakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dinilai mampu menekan angka stunting.

“Contoh saja di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ada inovasi Sikola Amma Bapa’ untuk menurunkan angka perkawinan usia sekolah dan sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa,” jelasnya.

Menurut Kamsina, penurunan angka stunting yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat berhasil ditekan hingga angka 6,26% oleh Pemkab Gowa pada tahun 2020. Padahal pemerintah pusat baru menargetkan angka 14% nanti pada tahun 2024. Ia menambahkan, angka prevalensi stunting nasional pada tahun 2021 lalu sebesar 24,4%.

Kedua, contoh lainnya inovasi Sahabat lapor yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan melalui aplikasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).

“Inovasi lain yang juga digagas oleh Pemkab Gowa adalah “Sahabat Lapor”. Inovasi ini kita mendapatkan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMD dan BUMD Tahun 2021,” tutur Kamsina.

Kamsina menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada USAID atas kolaborasi program yang dicanangkan. Dia berharap ke depan akan muncul lebih banyak inovasi agar masyarakat semakin terlayani dengan baik.

“Kami dari Pemkab Gowa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada USAID atas kolaborasi program yang dicanangkan ini. Kita berharap ke depannya ada inovasi baru yang lebih baik lagi dari sebelumnya di Kabupaten Gowa,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Kepala BPKD Kabupaten Gowa, dan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Gowa.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan