Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa meningkatkan kecepatan penanganan bencana dengan menggandeng PMI membentuk relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat). Wakil Bupati Gowa, Abd. Rauf Malaganni, mengatakan Sibat akan menjadi garda terdepan melayani masyarakat terdampak bencana, mulai dari penyediaan sarpras hingga melakukan pertolongan pertama.
“Nantinya Sibat ini akan menjadi garda terdepan di setiap kegiatan kemanusiaan, seperti jika terjadi bencana alam,” kata Rauf melalui instagram pribadinya @kr.kio, Minggu (14/5).
Rauf menjelaskan, pihaknya bersama PMI sudah melantik 4.175 relawan Sibat. Nantinya, para relawan akan disiagakan di masing-masing desa dan kelurahan.
“Sibat tersebar di 167 desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa dengan 25 orang perdesa dan kelurahan,” katanya.
Selain menolong masyarakat terdampak bencana, Rauf mengatakan relawan Sibat juga akan menjadi pendonor darah tetap di Kabupaten Gowa. Diharapkan hal tersebut akan menjaga stok kantong darah di wilayahnya tetap tersedia.
“Mereka juga akan menjadi pendonor darah tetap di Kabupaten Gowa, sehingga kita terus bisa berkontribusi menjaga stok kantong dari di Sulawesi Selatan,” katanya.