Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimatan Timur (Kaltim) terus berupaya membangun sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan dengan menghibahkan tanah 10.750 hektare untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menilai sekolah ini sudah berkomitmen membangun kreatifitas dan SDM dengan prestasi berbasis lokal dan berwawasan global.
“Madrasah ini sudah berkomitmen agar bisa berprestasi berbasis lokal dan berwawasan global dalam membangun kreatifitas dan SDM,” katanya saat penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Serah Terima (BAST) hibah tanah milik Pemkab Kukar kepada Kementerian Agama RI, Senin (22/8).
Edi menyebut penyerahan ini sejalan dengan Perda Nomor 6 Tahun 2021 dalam Misi Kukar Idaman 2021-2026. Dalam aturan tersebut, pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya adalah esensi mendasar bagaimana pengebangan SDM tidak hanya berbasis kepada ilmu pengetahuan dan tekhnologi saja, tetapi juga yang lebih utama berbasis pada ilmu keagamaan.
"Hal ini salah satu yang sudah dilakukan oleh MAN 2 Kabupaten Kukar," ujarnya.
Penghibahan tanah ini juga sebagai upaya mewujudkan program yang berkaitan dengan satu desa satu Hafiz Quran. Sehingga melalui hibah ini diharapkan peran Kemenag dapat dioptimalkan dan ditingkatkan melalui pembinaan keagamaan serta pentingnya berkolaborasi dan bersinergi.
“Ini komitmen kami agar pengembangan Tilawatil Quran di Kukar bisa berjalan baik, ini sudah berjalan tinggal penguatannya terus dilakukan. Melalui satu desa satu hafiz Quran akan terus kita lakukan evaluasi dan penelitian bagaimana tepatnya,” terangnya.