Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membangun infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi dan pembangunan jalan usaha tani, serta rehabilitasi kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Pembangunan ini masuk dalam program nasional pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) dengan anggaran Rp3,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Dana diberikan ke daerah-daerah yang masuk dalam program nasional ini, dan Kukar salah satunya. DAK fisik diberikan agar program tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai target Kementerian. Utamanya dalam ketersediaan ketahanan pangan," terang Sekretaris Distanak Kukar, Syahrani, dikutip dari keterangannya, Selasa (5/6).
Syahrani menjelaskan pengerjaan pembangunan ini sudah dilakukan dengan swakelola dan jasa pihak ketiga. Pembangunan jalan usaha tani atau saluran irigasi dilakukan secara swakelola atau dikerjakan langsung oleh masyarakat.
"Tapi kalau pengerjaan yang lain-lainnya ada yang lewat penyedia kontrak (pihak ketiga),” lanjutnya.
Selain itu, Syahrani menyebut Pemkab Kukar juga mengalokasikan Rp60 miliar dalam APBD 2022 untuk membangun pertanian. Anggaran ini digunakan untuk memperkuat sektor pertanian.
"Dana itu akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan pengadaan kapur bagi lahan pertanian yang ada di Kukar," pungkasnya.