Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Setda Kukar), Totok Heru Subroto, mengimbau jajaran perangkat daerah dan seluruh stakeholder untuk mendukung serta menyukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Ia menilai saat ini, berbagai pihak perlu berkolaborasi menyatukan data.
“Saat ini tidak zamannya lagi data itu masing-masing, saat ini sudah waktunya mengkolaborasi semua data sehingga data yang digunakan hanya satu pintu,” ujarnya saat membuka Rakor Pendataan Awal Regsosek, Selasa (20/9).
Dikutip dari kukarpaper.com, Totok menjelaskan Regsosek merupakan salah satu pilar utama reformasi sistem perlindungan sosial menuju lebih komprehensif, inklusif, dan adaptif terhadap berbagai goncangan ekonomi, kesehatan, sosial, serta alam. Menurutnya, Regsosek akan menjadi perwujudan dari satu data sosial ekonomi yang akan menjadi rujukan bagi lintas sektor di pusat dan daerah.
“Untuk mendukung pelaksanaan perencanaan serta penganggaran berbasis bukti selain itu dengan data yang memadai, program pemerintah diharapkan tepat sasaran sekaligus dan berdaya ungkit maksimal,” imbuhnya.
Totok mengatakan Pemkab Kukar saat ini telah memanfaatkan hasil kegiatan statistik dalam merumuskan kebijakan, monitoring, serta evaluasi program dalam rangka mencapai rencana yang efektif dan efisien. Menurutnya, data sekaligus informasi dalam dokumen hasil kegiatan statistik tersebut telah menjadi salah satu rujukan yang digunakan dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah.
“Sebagaimana kita ketahui secara periodik BPS mempublikasi hasil kegiatan statistik, diantaranya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka, Statistik Kesejahteraan Rakyat dan lain sebagainya,” katanya.