Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) meminta pengusaha yang beroperasi di Kukar berperan dalam mencegah serta menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Asisten III Bidang Administrasu Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kukar, Totok Heru Subroto, mengatakan butuh upaya kolektif mencegah karhutla terjadi di tahun 2023 ini.
“Yang terpenting adalah peran dunia usaha terutama yang berbasis lahan wajib hukumnya menjaga arealnya masing-masing, hindari dari kebakaran hutan, jaga wilayahnya masing-masing itu,” kata Totok usai mengikuti apel pasukan kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan di Lapangan Sepak Bola PT Sawit Kaltim Lestari (SKL) Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Jumat (2/6).
Totok menjelaskan, berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, Kukar dilanda musibah kebakaran hutan yang cukup besar. Kondisi tersebut menjadi pembelajaran, sehingga tahun ini Pemkab Kukar memperkuat sinergi dengan TNI, Polrim pengusaha, serta masyarakat dalam upaya mencegah karhutla.
“Semua mempunyai tanggung jawab masing-masing,” tuturnya, dikutip dari kukarpaper.com.
Lebih lanjut, Totok meminta masyarakat mendukung upaya pencegahan karhutla, misalnya tidak membiarkan kobaran api hingga membesar.