Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menargetkan kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 menjadi Rp550 Miliar dari capaian PAD 2022 sebanyak Rp501 Miliar. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Bahari Jokososilo mengatakan saat ini capaian PAD Kukar 2022 hampir mencapai 100 persen dari angka yang ditetapkan.
"Kalau PAD laporan hari ini 98 persen. Tapi nanti ketika laporan semua masuk, terutama dari APBD, maka tercapai semuanya 100 persen," katanya, dikutip Selasa (10/1).
Bahari menerangkan PAD ini bersumber dari beberapa sektor, yakni pajak rumah makan, penerangan jalan, pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Kemudian berasal dari perusahaan milik daerah PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM).
"Terutama dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang besar," pungkasnya.
Saat ini, lanjut Bahari, pihaknya menunggu laporan realisasi PAD dari BLUD. Ketika semua laporan telah masuk, kemungkinan capaian PAD 2022 tercapai semua.
“Ketika laporan semua masuk, terutama dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) InsyaAllah tercapai semuanya. Seratus persen lebih mungkin,” tuturnya.