Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyalurkan lima jenis bantuan sosial bagi para keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga serta menurunkan angka kemiskinan.
“Pemberian bantuan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan,” ujar Bupati Pandeglang, Irna Narulita, pada keterangannya di Instagram@pemkab_pandeglang, Senin (10/10).
Menurut Irna, selama pandemi covid-19, semua kegiatan dan anggaran dialihkan untuk penanganan covid-19, sehingga berbagai bantuan serta program-program pembangunan pemerintah daerah tertunda
“Saya berharap dengan pemberian bantuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Pandeglang,” harap Irna.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah, mengatakan penyaluran bantuan bagi keluarga penerima manfaat di antaranya bantuan sosial bencana alam tidak terduga, bantuan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE), bantuan kursi roda, bantuan tongkat, peralatan alat cukur serta penyerahan kartu BPJS bagi tokoh agama.
“Bantuan dampak bencana di Kabupaten Pandeglang ada sekitar 115 rumah, terdiri dari rusak berat sebanyak 76 rumah, rusak sedang 18 rumah dan rusak ringan 21 rumah, untuk rumah rusak berat masing- masing mendapat bantuan senilai 5 juta rupiah,” paparnya.
Kemudian, Lanjut Nuriah untuk bantuan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE) tahun 2022 sebanyak 300 KPM masing-masing mendapatkan 1 juta rupiah, kemudian bantuan kursi roda 9 unit, 4 paket alat cukur dan 2 unit bantuan tongkat.