Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mulai memperbaiki akses jalan Embung Bansari untuk mempermudah mobilitas warga sekitar. Sekretaris Daerah Temanggung, Hary Agung Prabowo mengatakan, pembangunan ini juga akan diselaraskan dengan pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
"Karena sekarang media sosial itu sudah sangat luar biasa, mungkin bisa berkomunikasilah dengan Dinas Kominfo, karena mungkin aksesnya lebih banyak di sana, sehingga pariwisata Desa Bansari bisa lebih terdongkrak," kata Hary saat peletakan batu pertama jalan Embung Bansari, Senin (22/8).
Hari mengatakan, pemkab saat ini berkekuatan penuh untuk mengembangkan pariwisata di Bansari, mulai dari pembangunan jalan hingga sanitasi. Pasalnnya, daerah ini merupakan ‘surganya’ Temanggung.
"Karena sanitasi itu sangat penting sekali, terutama air bersihnya tercukupi dengan baik. Karena tempat ini menurut kami adalah surganya Temanggung," ucapnya.
Terkait anggaran yang digelontorkan untuk rekonstruksi jalan Embung Bansari, Hary mengatakan pihaknya mendapatkan bantuan sebesar Rp4 miliar dari APBN. Rekonstruksi ini akan dilakukan di jalan sepanjang 2,2 km pada akhir bulan Agustus 2022 ini.
“Tidak kurang dari 4 miliar dana APBN yang digunakan untuk rekonstruksi jalan menuju Embung Bansari sepanjang 2,2 km akan dilaksanakan di akhir bulan Agustus 2022 ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan peletakan batu pertama jalan Embung Bansari dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Muh Amin, Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ripto Susilo, Kepala Dinas terkait, serta jajaran Forkopimcam Bansari turut hadir dalam prosesi peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo.