Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menganggarkan pengadaan dua unit drone rescue untuk pemantauan bencana alam. Drone ini akan memantau kondisi bencana banjir sekaligus mencari korban.
"Ketika ada banjir drone ini diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelamatan dengan cara melihat korban," kata Kepala Pelaksana BPBD, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan fungsi drone udara, Senin (31/1).
Achmad melanjutkan, drone akan mengeluarkan alarm kepada petugas untuk mulai menyiapkan peralatan evakuasi.
"Kemudian petugas penyelamatan yang masuk ketika titik korban yang sudah ditemukan oleh drone," jelasnya.
Sementara, satu unit drone laut akan digunakan untuk memantau bencana di laut. Misalnya mencari korban tenggelam.
"Dia bisa masuk ke dalam laut menyelam juga dengan kedalaman 200 Meter. Kemudian kita bisa lihat dimana posisi korban dari dalam laut melalui kamera dan layar," imbuhnya.
Pemkot sudah menganggarkan drone udara tahun ini. Sedangkan drone laut dicanangkan di APBD-P.
"Tahun ini untuk drone udara sudah dianggarkan itu, sementara drone laut itu kemungkinan kita ada adakan di anggaran perubahan nanti," tutupnya.