Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggencarkan sertifikasi aset pemerintah sebanyak 4.000 bidang. Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Akhmad Narsum mengatakan, paling banyak aset yang akan disertifikasi yakni jalan.
Akhmad menambahkan, sertifikasi digencarkan untuk mengantisipasi praktik mafia tanah yang sangat merugikan pemerintah.
“Kami semaksimal mungkin menyertifikasi aset. Untuk yang belum bersertifikat kurang lebih 4.000 bidang dengan mayoritas jalan," kata Akhmad dalam keterangannya, Selasa (24/1).
Meski terkendala staf yang sedikit, Akhmad mengatakan Dinas Pertanahan Kota Makassar terus berusaha mempercepat sertifikasi. Sertifikasi juga akan mempermudah pemerintah mengoptimalkan pelayanan publik.
"Dibutuhkan tenaga tambahan karena staf kami sedikit. Artinya, untuk memaksimalkan itu perlu kami tambahan tenaga yang bisa menjadi pilar utama yang mengurusi khusus sebagai koordinator," katanya.
Akhmad melanjutkan, pihaknya berencana membentuk tim percepatan seritifkasi aset untuk minimal memasang patok. Tim ini nantinya akan disebar di setiap kecamatan.
"Tim ini bisa mempercepat pemasangan patok dua sampai tiga di tiap kecamatan secara bersamaan, sehingga bisa ditarget minimal 100 patok. Nah ini yang harus kita jadi perhatian," tutupnya.