Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menggelar pertemuan dengan warga sekitar Stadion Gelora BJ Habibie setelah ia mendapat laporan mahalnya tarif parkir, Selasa (19/7). Dalam pertemuan ini, disepakati besaran tarif parkir untuk motor Rp10 ribu dan untuk mobil Rp20 ribu.
"Ada masyarakat menarik tarif parkir mobil sebesar Rp 75.000, untuk motor Rp 50.000, hal itu sangat dikeluhkan oleh suporter PSM Makassar dan pecinta bola yang datang menonton pertandingan," katanya.
Taufan berharap masalah parkir ini dikelola secara profesional dan proporsional sekaligus mendapat solusi terkait tarifnya baik khususnya zona luar stadion. Sehingga apabila laporan mengenai tarif parkir diatas tarif yang disepakati, maka akan diberikan tindakan.
“Ini merupakan rezeki kita semua. Tolong untuk memberikan kesan baik sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Taufan juga mengatakan pihaknya akan menerapkan pemakaian rompi khusus juru parkir sesuai permintaan warga. Menurutnya, pemberian rompi khusus ini untuk membedakan juru parkir resmi dan oknum yang memanfaatkan momentum untuk mengambil keuntungan dari parkir.
"Ini kan parkir memang jadi keluhan, makanya kita berikan dukungan penuh agar tertib. Nanti pak Kadis Disporapar dan Dishub yang tangani itu," paparnya.
Taufan menegaskan kesepakatan tersebut diambil sebagai langkah mencegah munculnya stigma buruk Kota Parepare.