close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
LPG 3 kilogram atau bias disebut gas melon. Foto: esdm.go.id
icon caption
LPG 3 kilogram atau bias disebut gas melon. Foto: esdm.go.id
Daerah
Jumat, 16 Juni 2023 11:26

Pemkot Yogyakarta pastikan stok gas melon aman saat Iduladha

Ambar mengatakan, pihaknya juga terus memantau pola distribusi agen dan pangkalan kepada masyarakat.
swipe

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan ketersediaan LPG 3 Kilogram, atau gas melon, di wilayahnya aman jelang Hari Raya Iduladha. Kepala Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyatakan pihaknya juga telah mengasesmen stok dan kebutuhan masyarakat dengan mengumpulkan agen dan pangkalan LPG se-Yogyakarta.

“Paling dekat ini menjelang hari raya Iduladha, di mana kebutuhan masyarakat akan meningkat. Berdasarkan pantauan kami di lapangan, dapat dipastikan dari 14 agen dan 800 pangkalan LGP di Kota Yogyakarta, cukup mewadahi kebutuhan masyarakat hingga 2 bulan ke depan,” kata Ambar dalam keterangannya, dilansir dari jogjakota.go.id, Kamis (15/6).

Ambar mengatakan, pihaknya juga terus memantau pola distribusi agen dan pangkalan kepada masyarakat. Hal tersebut untuk mengantisipasi kecurangan dan memastikan hak masyarakat sebagai konsumen terpenuhi.

“Selain berperan dalam menjaga distribusi, ketersediaan dan harga LPG bersubsidi, pemerintah juga hadir untuk memastikan perlindungan konsumen,” imbuhnya.

Ambar menjelaskan, sesuai peraturan, distribusi LPG bersubsidi dari agen 80% harus ke konsumen langsung, 20% sisanya ke pangkalan atau pengecer. Jadi LPG bersubsidi distribusinya bisa tepat sasaran.

“Tentu harapan kami, para agen juga ikut harus memonitor pangkalan atau pengecer, agar menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi atau HET, tidak mengambil keuntungan terlalu tinggi,” pesannya.

Senada dengan Ambar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan, Pemkot Yogyakarta juga terus mengupayakan menjaga stabulitas harga LPG. Hal tersebut untuk menekan laju inflasi bahan pokok lain.

“Ini juga merupakan salah satu kontribusi bagi kepentingan pengendalian inflasi, untuk kepentingan aspek kinerja pembangunan Kota Yogyakarta menjadi lebih optimal,” terangnya.

img
Muhammad Wahid Aziz
Reporter
img
Muhammad Wahid Aziz
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan