Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) membangun instalasi pompa air bertenaga surya untuk menangani minimnya suplai air bersih di Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Instalasi ini mampu mengakomodir air bersih untuk 300 kepala keluarga di wilayah tersebut.
“Sekitar 300 KK di empat dusun Desa Sumberagung bisa memanfaatkan air. Mereka juga bisa menghemat karena hanya membayar Rp900 ribu per bulan (secara komunal) untuk operasional alat,” kata Kepala Cabang ESDM Gunung Sewu Lawu, Rival Gautama, dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu (1/2).
Rival menerangkan, semula warga masih menggunakan tenaga listrik untuk memompa air, yang hanya bisa dimanfaatkan sekitar 40 KK di satu dusun. Mereka pun butuh biaya besar sekitar Rp1,5 juta per bulan.
“Jadi memang dengan biaya lebih hemat, ternyata pelayanannya lebih luas. Bantuan daerah sini sementara ini urgensi air baru pompa air tenaga surya. Satu titik. Kalau di Wonogiri ada dua, yaitu Desa Tanjungrejo dan Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro,” tuturnya.
Sementara itu warga Desa Sumberagung, Sugimin, mengaku bersyukur karena tidak lagi bersusah payah mencari air bersih. Ia menceritakan, wilayah tempat tinggalnya dulu memang termasuk daerah sulit air. Warga harus mengambil air dari Luweng (saluran bawah tanah) Paseban menggunakan pompa dragon.
"Terima kasih Pemprov Jateng, Pak Gubernur Ganjar Pranowo dan Pak Bupati. Daerah minus (kurang) air ini, sekarang dapat bantuan air bersih,” kata Sugimin.