Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kalimantan Timut (Kaltim), Syirajudin meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengaktifkan website masing-masing untuk menyampaikan program kerja pemerintah. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam mewujudkan implementasi keterbukaan informasi publik.
"Jadi, sesuai arahan pimpinan agar setiap badan publik harus transparan menyampaikan informasi publik. Untuk itu, mereka harus punya media center," ucap Syirajudin saat membuka Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan Badan Publik, Selasa (20/9).
Syirajudin menyebut pentingnya transparansi dan website agar masyarakat juga mengetahui kinerja pemerintahannya. Ia meminta kegiatan maupun dokumen seperti Renstra, DPA dinas harus diunggah di website sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran negara seperti APBD dan APBN.
"Keterbukaan ini meminimalisir sengketa informasi. Karena, sebagai kebutuhan masyarakat untuk informasi publik, sehingga masyarakat merasa dilayani dan terpenuhi keingintahuannya. Tapi, yang sifatnya tertutup perlu pengecualian, sehingga tidak menjadi konsumsi publik," pesannya.