close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Peresmian Gedung Pemerintah Jalan Gajah Mada. Sumber: Instagram/@pemprov_kaltim
icon caption
Peresmian Gedung Pemerintah Jalan Gajah Mada. Sumber: Instagram/@pemprov_kaltim
Daerah
Jumat, 09 September 2022 13:35

Lestarikan budaya Kutai, Pemprov Kaltim bangun gedung lembaga budaya

Peresmian Gedung LBAK Kaltim ini bukti komitmen Pemprov Kaltim dalam menjaga dan melestarikan adat budaya.
swipe

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berupaya memelihara dan melestarikan adat budaya Kutai, salah satunya dengan membangun Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK). Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyebut gedung ini bukti komitmen pemprov memaksimalkan pembinaan terkait kebudayaan Kutai.

“Peresmian Gedung LBAK Kaltim ini, bukti komitmen Pemprov Kaltim dalam menjaga dan melestarikan adat budaya yang ada di Kaltim, bukan hanya adat Kutai tetapi budaya adat maupun paguyuban lainnya,” ujarnya saat meresmikan Gedung LBAK Kaltim, dikutip dari instagram @pemprov_kaltim, Jumat (9/9).

Isran berharap melalui gedung ini dapat meningkatkan komitmen para tokoh adat dan seluruh pemangku kepentingan dalam melestarikan dan mengimplementasikan nilai-nilai adat istiadat di Benua Etam. Menurutnya, keberadaan gedung yang representatif ini, juga harus mampu menjadi payung pemersatu seluruh elemen masyarakat dari berbagai paguyuban di Provinsi Kaltim.

“Ke depan keberadaan gedung yang megah ini, tidak hanya wadah pembinaan dalam melestarikan adat budaya Kutai, namun tempat untuk menggali sejarah Kutai, karena Provinsi Kaltim khususnya di Muara Kaman pernah ada berdiri kerajaan tertua di nusantara ini, banyak sejarah dari Kerajaan Kutai Kartanegara yang belum tergali, harus ditulis kembali dan kita tidak boleh meninggalkan sejarah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Permukiman Rakyat Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menerangkan pembangunan gedung LBAK dilaksanakan dalam empat tahap, yakni mulai tahun 2018-2021. Total anggaran pembangunan gedung senilai Rp12 miliar lebih.

"Yang dimulai pada tahun 2018, kemudian dilanjutkan tahun 2019, dan dilanjutkan tahap ketiga untuk pekerjaan mekanikal pada APBD perubahan tahun 2020. Selanjutnya pada tahap keempat untuk pengerjaan lift melalu APBD tahun anggaran 2021. Dan total anggaran pembangunan gedung senilai Rp12 miliar lebih," jelasnya.

img
Nadya Angelica Mutiara Amanda
Reporter
img
Nadya Angelica Mutiara Amanda
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan