Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur, Riza Indra Riadi, menuntut masyarakat Kalimantan Timur mampu bersaing dan meningkatkan kemampuan diri. Upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim yakni dengan pemberian beasiswa dan bantuan pendidikan untuk masyarakat.
“Kita harus mampu membaca dan adaptif terhadap perubahan yang bergerak dinamis di era globalisasi ini. Salah satu implementasinya yaitu pemberian Beasiswa Kaltim dengan skema beasiswa tuntas dan stimulan," ujar Riza pada Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Kalimantan Timur, Sabtu (6/8).
Riza menyebutkan upaya peningkatan SDM dimulai dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pemberian beasiswa hingga bantuan sarana bagi tenaga pendidik. Selain itu, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan komputer jinjing (laptop) kepada guru setingkat SMA/SMK melalui program one teacher one laptop.
“Melalui program one teacher one laptop, selain sebagai upaya peningkatan sarana pembelajaran jarak jauh, juga sebagai program menuju revolusi industri 4.0 dan society 5.0,” tutur Riza.
Menurut Riza, hal tersebut seiring dengan misi pertama visi Kaltim Berdaulat yaitu berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama bagi perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Dilansir dari laman kaltimprov.go.id, hingga tahun keempat RPJMD Kaltim, Pemprov Kaltim telah menggelontorkan tidak kurang Rp653,2 miliar untuk program Beasiswa Kaltim, dengan rincian pada 2019 sebesar Rp168,5 miliar, pada 2020 sebesar Rp165,2 miliar dan pada 2021 sebesar Rp163,1 miliar.