Pemprov Kaltim berikan Rp7 miliar bantuan korban gempa Cianjur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur sebesar Rp7 miliyar. Bantuan tersebut menjadi bukti nyata dukungan masyarakat Kaltim untuk membantu pemuihan pascagempa Kabupaten Cianjur.

"Hari ini kami serahkan Rp7 miliar. Dan saat ini terus berproses penggalangan dana masyarakat, OPD, swasta dan lainnya. Saya perkirakan total bantuan di 2023 nanti akan mencapai sekitar Rp 15 miliar," jelas Gubernur Kaltim, Isran Noor, saat menyerahkan bantuan gempa di Kota Bandung, Sabtu (24/12).

Isran mengharapkan agar bantuan yang saat ini sedang berproses, seluruhnya diserahkan langsung kepada Pemprov Jawa Barat agar lebih tepat pendistribusian dan pemanfaatannya untuk keperluan paling mendesak bagi warga terdampak.

"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Cianjur," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan Pemprov Kaltim sudah melakukan upaya konsolidasi ke kabupaten dan kota untuk bersama-sama mengalokasikan dana bantuan bagi korban Gempa Cianjur dan menggalang dana masyarakat.

"Tahun depan menyusul daerah lain yang berproses karena belum teralokasi tahun ini. Mudah-mudahan dengan bantuan ini akan membantu saudara-saudara kita di Cianjur," ungkap Sri Wahyuni.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berterima kasih atas bantuan Kaltim untuk warganya. Menurutnya, ini merupakan aktualisasi dari sila kedua Pancasila yang kemudian dikuatkan lagi dengan sila ketiga. Kemanusiaan yang adil dan beradab, kemudian diperkuat dengan persatuan Indonesia.

"Saya doakan Kalimantan Timur selalu aman dari mara bahaya. Mudah-mudahan yang terdengar selalu berita yang baik-baik saja. Kaltim menjadi provinsi yang maju dan progresif. Saya ucapkan terima kasih Pak Gubernur, hatur nuhun, sudah mau jauh-jauh datang untuk membantu kami," kata Ridwan Kamil.

Dapat diketahui, bentuk dukungan kebersamaan masyarakat Kaltim diwujudkan dalam bentuk bantuan dana sebesar Rp 5 miliar dari Pemprov Kaltim, Rp1 miliar dari Pemkab Paser dan Rp1 miliar dari Pemkab Berau.