close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepala DPKH Kaltim, Munawwar (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)
icon caption
Kepala DPKH Kaltim, Munawwar (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)
Daerah
Rabu, 11 Mei 2022 15:25

Pemprov Kaltim dorong pemanfaatan lahan eks tambang untuk peternakan

Pemprov Kaltim mendorong pemanfaatan lahan eks tambang untuk pengembangan peternakan.
swipe

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendorong pemanfaatan lahan eks tambang untuk pengembangan peternakan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Munawwar menegaskan, peran sektor swasta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan populasi ternak di Kaltim seperti yang dilakukan PT EMAS di Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“PT EMAS di Desa Embalut ini, sangat berperan sekali di masa sekarang maupun mendatang sebagai pusat pembibitan ternak, juga penyuplai kebutuhan daging sapi, kambing termasuk telur ayam yang sangat diperlukan masyarakat,” kata Munawwar saat meninjau pusat pembibitan ternak unggul PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (EMAS) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (10/5).

Munawwar menjelaskan, saat ini kebutuhan daging sapi masih belum bisa disediakan peternak lokal. Sedikitnya dibutuhkan 100.000 sapi pertahun, namun hanya sekitar 23.000 ekor yang bisa disediakan, artinya Kaltim masih harus mendatangkan sapi dari luar daerah.

“Setiap tahun kita membutuhkan 100.000 ekor sapi, sementara kita hanya mampu menyiapkan 23% nya. Sisanya harus mendatangkan dari luar Kaltim,” tuturnya. 

Menurut Munawwar, dalam peningkatan populasi ternak di Kaltim, pemerintah membutuhkan dukungan swasta dan masyarakat, salah satunya pengembangan ternak di kawasan eks tambang seperti yang dilakukan PT EMAS.

“PT EMAS di Desa Embalut ini, sangat berperan sekali di masa sekarang maupun mendatang sebagai pusat pembibitan ternak, juga penyuplai kebutuhan daging sapi, kambing termasuk telur ayam yang sangat diperlukan masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap semua pengembangan kawasan peternakan di Kaltim bisa mencontoh PT EMAS di Desa Embalut, yang memanfaatkan lahan eks tambang sebagai kawasan pusat pembibitan ternak unggul, dimana arealnya cukup luas mencapai 52 hektar, memiliki padat modal dan usaha lainnya.

“Rata-rata yang namanya pembibitan sangat langka. Sebab yang ada sekarang adalah penggemukan sapi, hanya kurun waktu tiga bulan sudah bisa dijual kembali, tapi kalau seperti pembibitan waktunya sangat lama sekitar sembilan bulan lebih, sementara masyarakat mau cepat agar dananya berputar,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Munawwar menyampaikan, PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) sudah melakukan upaya pengembangan kawasan peternakan bersama komunitas-komunitas peternakan, termasuk mengupayakan dukungan semua pihak (swasta) memanfaatkan lahan eks tambang guna pengembangan peternakan dalam upaya peningkatkan populasi ternak di Kaltim.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan