Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berharap adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang profesional. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan pihaknya memberikan dukungan peningkatan SDM melalui peningkatan pendidikan bagi tenaga kesehatan melalui Beasiswa Kaltim Tuntas.
"Terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesehatan, Pemprov Kaltim siap membantu, melalui Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), begitu juga sarana dan prasarananya siap dibantu," tegas Hadi saat penandatanganan MoU kerja sama RSUD AWS Samarinda untuk pengampuan RS berjejaring, pada Rabu (5/10).
Hadi menambahkan beasiswa diberkan untuk meningkatkan pengampuan Rumah Sakit jejaring layanan terpadu hasil kerja sama RSUD AWS Samarinda dengan sejumlah rumah sakit di wilayah Kalimantan Timur. Ia berharap dengan adanya peningkatan SDM ini, RSUD AWS Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Kita bersyukur, karena RSUD AWS Samarinda, dipercaya sebagai rumah sakit pengampu untuk tingkat regional, dan saat ini dalam proses pengampu nasional. Untuk itu, konsekuensinya tentu ada fasilitas dan sumber daya manusia yang andal," ujarnya.
Pada Kesempatan yang sama, Direktur RSUD AWS, dr David Hariadi Masjhoer, mengatakan pelaksanaan MoU merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, juga amanah dari Kementerian Kesehatan untuk mengembangkan empat layanan
"Karena kita ketahui bersama bahwa empat layanan inilah salah satu mengkonsumsi dana BPJS paling besar. Itulah kenapa Kementerian Kesehatan betul-betul ingin mengembangkan keempat layanan tersebut, dan RSUD AWS menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk untuk mengampu keempat layanan ini di Provinsi Kaltim, Kalsel, dan Kaltara," jelas
Pada keterangannya, David pelaksanaan MoU merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Ia mengaku masih kurang dalam hal pendidikan tenaga kesehatan, sehingga pihaknya meminta Pemeprov Kaltim mendukung empat layanan tersebut.
"Kami mengharapkan RSDU AWS Samarinda dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, bisa diberikan prioritas untuk mengikuti pendidikan di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RS Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, RS Pusat Otak Nasional dan RSUD DR Soetomo," ujarnya.