Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memfasilitasi bakat anak di bidang musik dan agama dengan menggelar Festival Beduk Sahur Masjid Al Muaawanah ke-4. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk mengarahkan anak berkegiatan positif di bulan Ramadan.
“Kegiatan seperti ini akan memancing kreativitas anak-anak muda dalam menyajikan penampilan mereka memukul beduk yang dikolaborasikan dengan membawakan lagu-lagu religi, khususnya berselawat kepada junjungan umat Islam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” kata Hadi melalui instagram @pemprov_kaltim, Minggu (16/4).
Hadi berharap kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahunnya dengan hari besar lainnya, bukan hanya umat muslim. Selain itu, Hadi mendorong agar festival ini juga digelar di kota-kota lainnya.
“Festival beduk seperti ini menjadi ajang bagi anak-anak muda kita berbuat positif. Untuk itu kegiatan ini hendaknya bisa dilaksanakan lebih besar lagi di Kota Samarinda, tidak hanya ketika bulan Ramadan, tetapi pada hari-hari besar Islam lainnya,” katanya.
Sebagai informasi, Festival Beduk Sahur Masjid Al Muaawanah baru kembali digelar pada 2023 ini, setelah vakum selama kurang lebih tiga tahun karena pandemi Covid-19. Sebelumnya festival beduk sahut ini telah digelar pada 2017, 2018 dan 2019.
Festival Beduk Sahur Masjid Al Muaawanah ke-4 memperebutkan Piala Bergilir Wakil Gubernur Kalimantan Timur se-Kota Samarinda dan Tenggarong dalam rangka Semarak Ramadan 1444 Hijriyah, berlangsung meriah.