Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengisolasi Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) setelah ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Muara Komam dan Kecamatan Paser Belengkong.
"Daerah terdampak kita tangani dulu, agar tidak ada pergerakan ternak, sementara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Paser diisolasi atau lockdown dulu," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Munawwar, Kamis (4/8).
Dikutip dari diskominfo.kaltimprov.go.id, Munawwar mengatakan pihaknya juga telah melakukan desinfektan di kandang-kandang ternak mengantisipasi penyebaran.
“Kita juga akan melaksanakan desinfektan pada kandang-kandang ternak, pengobatan pada ternak di Muara Komam dan Paser Balengkong (Paser) dan Desa Api-Api (PPU) bersama UPTD Pembibitan dan Inseminasi Buatan di Api-Api, serta perusahaan penggemukan sapi di PPU dan Paser,” katanya.
Selain itu, Munawwar mengatakan pihaknya tracking dan tracing untuk memastikan sapi tersebut terkena PMK atau mengidap penyakit lainnya dan akan mencari asal muasal ternak tersebut. Ia juga menjelaskan Pemerintah Pusat juga sudah menerbitkan Petunjuk Teknis (juknis) kegiatan Pengendalian dan Penanggulangan PMK (Pen PMK).
"Pusat melalui dana Pen PMK telah mengalokasikan 5000 dosis vaksin PMK," sebutnya.