Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan siap menjadi tuan rumah Organization of Islamic Cooperation (OIC) Cultural Activity pada Juli 2023. Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan pihaknya akan mensinergikan kegiatan budaya asli Kaltim seperti Tenggarong Internasional Folk Arts Festival (Tifaf) dalam kegiatan tersebut.
"Jadi nanti kegiatannya akan kita sinergikan dengan kegiatan budaya Tenggarong Internasional Folk Arts Festival (Tifaf) di Kukar. Kemudian di Samarinda ada budaya Pampang dan UMKM centernya, dan Balikpapan fokus untuk eko wisatanya," katanya saat rapat persiapan pelaksanaan OIC Cultural Activity 2023, Sabtu (17/12).
Sri Wahyuni mengatakan pihaknya juga akan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kepemudaan, termasuk juga yang terkait dengan dukungan pemuda untuk kerukunan beragama dan moderasi beragama. Acara ini ini diharapkan bisa menjadi wadah kegiatan kepemudaan dan promosi Kaltim.
"Ke depan dengan adanya OIC Cultural Activity 2023, kita berharap kegiatan kepemudaan ini tetap mendapatkan ruangnya, dan menjadi motivasi, bisa bangun kerja sama keluar, juga menjadi promosi bagi Provinsi Kaltim," katanya.
Sri juga meminta dukungan dari Kukar, Samarinda dan Balikpapan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi, akan ada 56 negara yang mengikuti acara ini dan berpeluang melakukan investasi kerja sama.
"Anggota OKI sendiri berjumlah 56 negara, dan tidak menutup kemungkinan negara OKI ini akan membawa mitra-mitranya untuk datang ke Kaltim. Makanya kita persiapkan rangkaian acaranya, supaya nanti mereka bisa mempertimbangkan mitra-mitranya akan diajak ke sini," tandasnya.