Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kalimantan Timur (Kaltim) melelang pekerjaan gedung-gedung yang mangkrak. Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menargetkan proses pengerjaan dimulai Januari atau Februari 2023.
“Kami sudah melakukan pelelangan untuk pekerjaan gedung-gedung yang mangkrak milik Pemprov Kaltim dimulai Desember 2022," ujarnya.
Fitra menerangkan pihaknya telah mengevaluasi pengerjaan pembangunan gedung-gedung tersebut sebelum memulai pelelangan. Bahkan, pihaknya memberikan penalti ke beberapa kontraktor yang gagal menyelesaikan pekerjaannya dalam jangka waktu yang telah disepakati.
“Dari semua gedung mangkrak tersebut, sebagian besar dilakukan pelelangan ulang dengan memberikan penalti ke beberapa kontraktor, sebab pekerjaan sebelumnya tidak dituntaskan sesuai komitmen,” katanya.
Akibat dari adanya rekanan yang gagal menyelesaikan proyek ini, anggaran yang tidak terealisasi tersebut akan dikembalikan dalam bentuk Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA). Secara keseluruhan, daya serap anggaran Dinas PUPR-Pera Kaltim pada 2022 sebesar 86,6%.
"Dimana 9,55% adalah sisa lelang dari 100% anggaran, dan 4% yang memang tidak terserap, yang kemudian semua sisa tersebut dikembalikan dalam bentuk Silpa," pungkasnya.
Gedung- gedung mangkrak yang akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun 2023 ini antara lain pembangunan Rumah Sakit Korpri di Jalan Wahid Hasyim, Gedung Perawatan Pandurata di Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), kemudian gedung Rumah Sakit Mata di Jalan M Yamin yang hanya pekerjaan finishing.
"Lalu Rumah Sakit Jantung Kanujoso Djatiwibowo. Selain itu gedung-gedung mangkrak di Stadion Sempaja dan beberapa bangunan di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda," tuturnya.