close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penjabat Sekdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi (kiri) bersama pejabat BKKBN Kaltim saat workshop pengelolaan Kampung KB. Foto: instagram @pemprov_kaltim
icon caption
Penjabat Sekdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi (kiri) bersama pejabat BKKBN Kaltim saat workshop pengelolaan Kampung KB. Foto: instagram @pemprov_kaltim
Daerah
Jumat, 19 Agustus 2022 10:27

Kuatkan institusi keluarga ciptakan SDM unggul, Pemprov Kaltim perluas Kampung KB

Perluasan kampung untuk memastikan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam peningkatan kualitas SDM merata.
swipe

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadikan seluruh desa sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) pada 2024. Penjabat Sekdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan, perluasan kampung untuk memastikan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merata di seluruh Kaltim.

“Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Saya berharap ada peningkatan jumlah kampung keluarga berkualitas di Provinsi Kaltim mulai tahun 2022 dan pada akhirnya tahun 2024 KKB terbentuk di semua desa dan kelurahan,” kata Riza dalam keterangannya di instagram @pemprov_kaltim, Jumat (19/8).

Riza menjelaskan, kehadiran Kampung KB sangat penting, karena menjadi tumpuan pemerintah untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia. Apalagi kegiatan tersebut diperkuat dengan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

“Diharapkan semua pihak, bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian, lembaga pemerintah daerah mitra kerja stakeholder, instansi terkait sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Sunarto menjelaskan, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya, program ini melibatkan semua sektor pembangunan.

“Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan,” tandasnya.

img
Muhammad Wahid Aziz
Reporter
img
Muhammad Wahid Aziz
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan