Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, menyatakan target program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) di wilayahnya sebentar lagi tercapai. Saat ini, program tersebut sudah menyasar 24.945 unit rumah dari target Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 sebesar 25.000 unit.
“Dalam RPJMD Kaltim 2019-2023 kita menargetkan sebanyak 25.000 RTLH yang kita rehabilitasi agar menjadi layak dan nyaman ditempati, sekarang sudah 24.945 rumah,” kata Isran, dilansir dari kaltimprov.go.id, Kamis (25/5).
Isran mengatakan, pihaknya tinggal menambahkan 55 rumah lagi yang akan direhabilitasi menggunakan APBD Perubahan 2023 dan APBN.
“Masih terdapat 55 rumah yang akan direhabilitasi menggunakan APBD Perubahan 2023 dan APBN, sehingga target 25.000 rumah seluruhnya tercapai,” katanya.
Isran menjelaskan, program tersebut dimulai pada tahun 2019 dengan total 5.154 unit. Lalu, sasaran program meningkat pada tahun 2020 sebanyak 5.667 unit.
Selanjutnya, pada tahun 2021 sasaran RTLH sejumlah 4.242 unit, 2022 bertambah 4.210 unit dan 2023 sebanyak 5.672 unit.
“Angka totalnya pasti di atas 25.000 rumah, karena selama ini kita terus mendorong perusahaan juga melakukan program yang sama melalui CSR,” jelasnya.
Sementara itu, buruh angkut pelabuhan yang menjadi salah satu penerima rehabilitasi RTLH, M. Saitung, memastikan program tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu. Apalagi bagi masyarakat yang tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk memperbaiki rumah mereka.
“Alhamdulillah, sekarang kami sudah bisa tidur nyenyak. Tidak takut bocor lagi kalau hujan. Lantainya juga sudah aman. Terima kasih Pak Gubernur,” kata Saitung.