Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menggencarkan pembangunan fasilitas penyediaan air bersih di wilayah rawan kekeringan dengan teknologi Air Siap Minum (Arsinum). Saat ini, pemprov telah memilik 11 unit Arsinum yang telah terdistribusi paling banyak ke Kabupaten Selayar.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan Arsinum tengah difokuskan ke wilayah Pulau Karumpa, Kabupaten Selayar karena wilayahnya yang paling rawan air bersih. Wilayah tersebut sangat terisolasi, sehingga untuk mendapatkan air warga harus menyeberang pulau.
“Alhamdulillah, kita turut bersyukur masyarakat Pulau Karumpa di Selayar telah merasakan manfaat dalam mendapatkan air minum yang aman dan sehat dengan hadirnya teknologi Arsinum. Pulau ini terjauh dari ibukota Selayar,” kata Andi dalam keterangannya, dilansir dari sulselprov.go.id, Kamis (6/7).
Andi mengatakan, teknologi Arsinum memang diciptakan untuk diberikan kepada masyarakat kepulauan, pesisir, dan daerah rawan kekurangan air minum layak. Dalam menghadirkan Arsinum ini, Pemprov Sulsel bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Teknologi Arsinum merupakan jawaban atas kebutuhan air siap minum untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Karumpa, Karmili, menyampaikan masyarakat Pulau Karumpa merasa bersyukur atas perhatian pemprov dengan hadirnya bantuan Arsinum. Ia menyampaikan, Arsinum mampu menyediakan air bersih siap konsumsi bagi 360 rumah, atau sekitar 400 KK di wilayahnya.
“Sebelumnya (ada arsinum) warga mengambil air tawar di pulau sebelah, sekarang sudah disiapkan oleh program arsinum dari Bapak Gubernur. Kami sangat terbantu,” tutupnya.