Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpusip) Kota Metro menyediakan mobil perpustakaan keliling (pusling) untuk menjangkau warga di daerah terpencil yang memiliki minat baca tinggi namun terkendala fasilitas.
Kasi Layanan Kerja Sama dan Publikasi Perpustakaan Disperpusip, Fauliza Septi Yustisia mengatakan, mobil pusling ini dilengkapi dengan 800 judul buku, mulai dari buku umum, pendidikan hingga agama.
"Jadi dalam satu mobil ini kita ada 800 jenis buku. Mulai dari buku umum, pendidikan, sampai agama. Nah, sebelum pandemi, kita selalu beroperasi dan terjadwal. Sekarang kita keliling untuk meramaikan acara atau berdasarkan permintaan," kata Septi dalam keterangannya, Senin (28/3).
Selain mobil, pihaknya juga menyiapkan becak motor (bentor) untuk berkeliling. Bentor ini digunakan khusus mengjangkau akses yang tidak bisa dilalui mobil.
"Nah, biasanya kita juga menjadi pendongeng untuk anak-anak. Jadi enggak cuma gelar lapak untuk membaca, tapi ikut membacakan cerita untuk anak-anak. Jadi saat gelar lapak baca anak-anak tidak hanya disuguhkan buku untuk dibaca, tetapi mendengarkan cerita," imbuhnya.
Terkait peningkatan minta baca pada siswa, Dispeprusip juga memiliki program silang layan ke sekolah-sekolah. Setiap bulan, pihaknya mengunjungi sekolah dan mengisi perpustakaan sekolah dengan buku-buku dari perpustakaan daerah.
"Itu kami lakukan sebulan sekali, setiap bulannya di sekolah yang berbeda. Kita berharap dengan tetap beroperasinya perpustakaan keliling, minat baca anak-anak Kota Metro bisa meningkat,” pungkasnya.