Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mencatat perputaran uang UMKM pada gelaran HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) mencapai Rp1,3 miliar. Angka tersebut mampu didapat hanya dalam kurun waktu 3 hari penyelenggaraan acara.
Kepala Dinas Perindustrian Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, APEKSI sangat membawa angin segar bagi UMKM lokal untuk memulai kembali perekonomian setelah dihantan pandemi Covid-19. Apalagi, pelonggaran protokol kesehatan juga membuat pengunjung berbondong-bondong datang dan meramaikan acara tersebut.
"Alhamdulilah juga antusias masyarakat banyak yang datang karena sosilaisasi ada kegiatan APEKSI sudah di mana-mana. Selama 3 hari panitia mencatat perputaran uang di Expo UMKM mencapai Rp1,3 miliar dengan pengunjung mencapai 3.750 orang," kata Adiansyah dalam keterangannya, Minggu (29/5).
Adiansyah mencatat, terdapat 68 stand UMKM yang dipamerkan dalam acara tersebut. Stand tersebut berasal dari berbagai instansi mulai dari BUMN, BUMD hingga delegasi kota seluruh Indonesia.
"Ke-68 stand ini terdiri dari produk-produk unggulan sejumlah pemkot peserta Apeksi, BUMN, BUMD, dan lainnya yang dipamerkan," katanya.
Sementara itu, pemkot juga menyediaan lahan berjualan untuk UMKM lokal di Taman Bung Karno. Ia mengatakan, perputaran uang di Taman UMKM Bung Karno mampu mencapai Rp500 juta selama 2 hari saat ada kunjungan para peserta APEKSI.
Adiansyah mengatakan, pihaknya akan sering menggelar acara pameran UMKM di Taman Bung Karno karena antusia masyarakat yang hadir dan berbelanja juga sangat tinggi.
"Kita berharap antusias masyarakat untuk datang ke Taman UMKM ini (Bung Karno) terus berlanjut ke depannya," pungkasnya.