close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
icon caption
Daerah
Selasa, 15 Agustus 2023 16:17

Program Community for Sustainability di Luwu Timur dorong petani muda wujudkan smart farming

Program ini mengedepankan kehidupan berkelanjutan dengan energi terbarukan, khususnya sektor pertanian.
swipe

Yayasan Dayasos Citra Korporat dan Komunitas Terimakasih Indonesia menginisiasi program Community for Sustainability untuk mewujudkan smart farming bagi petani muda di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (15/8). Realisasi program dalam bentuk diskusi tersebar ini didukung PT PLN (Persero) fokus membahas bagaimana meningkatkan sektor pertanian.

"Sebagai salah satu sektor strategis di Indonesia, saat ini dunia pertanian masih belum menjadi sektor yang populer di kalangan anak muda," kata Koordinator Program Community for Sustainability, Lisa Lindawati dalam keterangannya, Selasa (15/8).

Lisa menjelaskan, program ini selaras dengan kampanye electrifying agriculture yang mengedepankan kehidupan berkelanjutan dengan energi terbarukan, khususnya sektor pertanian.

“Program ini diharapkan dapat mendekatkan sektor pertanian kepada generasi muda serta membuka dialog dan peluang kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk merespons permasalahan pertanian,” ujar Lisa dalam diskusi tersebar yang digelar di Screen House P45, Desa Lumbawe, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur

Sementara itu, Ketua komunitas media Mahasiswa Pertanian, Putu Eka Irawan, menyampaikan sektor pertanian Indonesia punya potensi besar, terutama di wilayah Burau, Luwu Timur

"Kecamatan Burau, Luwu Timur memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Sektor ini juga mulai diminati oleh para generasi muda. Petani muda diharapkan dapat memberikan sentuhan teknologi sehingga dapat meningkatkan produktifitas di sektor pertanian," tuturnya.

Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Rahmatullah Azis.

Program Community for Sustainability Hadirkan Diskusi Smart Farming

Diskusi tersebar bertajuk Smart Farming: Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis IoT (Internet of Things) menghadirkan narasumber kompeten, antara lain Koordinator BPP Burau, Hadijah dan Pegiat Smart Farming, Wisri Talibe. Sebagai moderator, Achmad Aryadi menyebut IoT merupakan hasil perkembangan teknologi yang dapat diterapkan untuk pembuatan alat penyiram tanaman secara otomatis.

Selain itu, energi terbarukan yang dipakai pada IoT selaras dengan kampanye Electrifying Agriculture yang dikedepankan oleh PT PLN.

Perwakilan PT PLN, Dwiyanto mengatakan optimalisasi energi listrik melalui Electrifying Agriculture diharapkan sektor pertanian dapat bergerak secara efektif dan efisien.

"Upaya modernisasi ini juga dapat menjadi magnet bagi anak muda untuk lebih tertarik dan terjung langsung mengelola sektor pertanian," ujarnya.

Selain diskusi tersebar, rangkaian Program Community for Sustainability ini juga diselenggarakan berbagai kegiatan seperti Pelatihan Manajemen Media Sosial, Pelatihan Produksi Konten Kreatif, Short Video Competition, Pelatihan Bisnis untuk Komunitas dan berbagai program lainnya.

img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Reporter
img
Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan