Capaian investasi tahunan Kabupaten Pandeglang terealisasi sebesar Rp500 Milyar pada semester pertama. Usaha peternakan tercatat sebagai komoditas penyumbang investasi dominan.
“Sampai bulan Agustus 2022, terealisasi sebesar Rp 500 Niliar. Kita optimis, sampai akhir tahun target bisa tercapai maksimal. Investasi terbesar dihasilkan dari investasi usaha peternakan,” jelas Analis kebijakan PM (Penanaman Modal) DPMPTSP Kabupaten Pandeglang, Tedy Fauzi, Senin (3/10).
Fauzi menerangkan pada 2022 ini target investasi Pandeglang sebesar Rp670 Milyar. Berbeda jauh dengan 2021, realisasi investasi Pandeglang hanya mencapai Rp2,9 Triliun.
"Kalau misalkan bicara sudut pandang target, itu antara tahun lalu dengan sekarang, tidak ada penurunan. Tapi kalau misalkan dibandingkan angka realisasi investasi tahun kemarin iya, karena memang nggak bisa realisasi investasi itu dibanding-bandingkan," ujarnya.
Menurut Fauzi, realisasi investasi tidak bisa dibandingkan. Hal tersebut dipngaruhi oleh fluktuasi data dan investor yang masuk. Namun, pada 2022 ini Ia berharap investasi dapat melampaui target yakni Rp800 Miliar - Rp900 Miliar.
"Misalkan sekarang banyak nggak masuk, karena untuk pelaporan realisasi itu 2 - 3 tahun, baru terlihat sebetulnya. Karena memang melaporkannya nihil. Ini karena memang, tidak bisa dipaksakan ke investor,” tegas Fauzi.