Pj. Wali Kota Pekanbaru komitmen dukung PSPS kembali ke Liga 1

Penjabat (Pj.) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, menyatakan dukungannya untuk meningkatkan prestasi klub sepak bola kebanggan masyarakat Pekanbaru, yakni PSPS. Muflihun memastikan akan mendukung segala bentuk kegiatan positif dari klub agar dapat kembali berlaga di kancah tertinggi Liga 1 Indonesia setelah fakum beberapa tahun.

"Saya tidak berani memasang target juara. Namun secara perlahan, saya harap nama besar PSPS bisa kembali muncul di kancah sepak bola Indonesia," kata Muflihun saat Peluncuran Tim PSPS Pekanbaru, dilansir dari pekanbaru.go.id, Senin (26/6).

Muflihun mengatakan, pihanya juga terus meningkatkan fasilitasi stadion agar PSPS Pekanbaru dapat bertanding dengan layak. Selain itu, fasilitas yang bagus juga akan membuat masyarakat bangga. Bahkan, bisa jadi stadion yang bagus dapat menjadi daya tarik turis.

"Kami bersama pelaku dunia usaha ingin mengembalikan kejayaan Kota Pekanbaru dengan memboyong kembali PSPS ke tempat asalnya yaitu di Pekanbaru. Dengan harapan, tamu datang menonton dan bisa mempengaruhi sektor pendapatan bagi Pemko Pekanbaru," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama (CEO) PSPS Pekanbaru, Effendy Saputra, mengatakan sangat bangga bisa mengakuisisi mayoritas saham PSPS. Karena, tim PSPS sangat prospek dan memiliki basis pendukung yang cukup kuat. Selama itu, PSPS berupa tim tradisional yang sudah berdiri sejak 1955.

"Setelah berdiskusi panjang dengan Pj wali kota, beliau menjamin kemudahan fasilitas pendukung agar PSPS dapat berkiprah. Inilah yang mendorong kami mengakuisisi PSPS agar bisa kembali bertanding di Pekanbaru," ujarnya.

Sebagai informasi, PSPS Pekanbaru dibeli oleh investor Malaysia, Norizam Tukiman. Lalu nama PSPS diubah menjadi Riau FC. Namun, ia menjual Riau FC kepada orang terkenal di Pekanbaru seharga Rp15 miliar. Kini, PSPS kembali ke Pekanbaru.