Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur merehabilitasi dan membersihkan bangunan area Radio Pemerintah Kabupaten (RPK) untuk menghidupkan kembali radio tersebut. Sekretaris Diskominfo, Solihin, mengatakan pihaknya menyiapkan peralatan penunjang siaran yang baru.
“Kita rehab, bangun areanya gitu, sekarang sudah on air. Sebelumnya ya mati hidup siarannya, begitulah. Sekarang sudah standar alat siarannya, cuma nanti akan kita tingkatkan lagi, kita regenerasi alat-alat supaya jangkauannya lebih luas lagi,” ujar Solihin dalam keterangannya.
Selain itu, Diskominfo juga membentuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL). Sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi lembaga yang mampu mengelola keuangannya sendiri.
“Kemudian kita juga membentuk lembaganya. Membentuk LPPL. Nanti dia bisa jadi lembaga yang mengelola keuangannya sendiri,” imbuhnya.
Diskominfo menargetkan RPK menjadi radio bergengsi di Kukar. Sehingga, Solihin, mengatakan pihaknya akan memulai merekrut penyiar-penyiar baru. Dulu banyak penyiar di RPK namun sejak tidak aktif, banyak penyiar memutuskan untuk mengundurkan diri. Sehingga saat ini hanya ada tiga penyiar aktif di RPK.
Sementara itu, RPK kembali aktif menyapa pendengarnya setelah berhenti mengudara karena peralatannya rusak kemudian itu gedungnya tidak terawat.
“Memang sudah aktif, cuma sudah mandek on air-nya karena peralatannya rusak kemudian itu gedungnya juga ndak terawat,” terangnya.