Ratusan penyandang disabilitas dan anak terlantar Kota Metro yang berada di luar panti asuhan menerima bantuan berupa alat bantu pendengaran dan kursi roda dari program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Rakhmat Zainuddin Sesunaan mengatakan, dari 14 penerima manfaat ATENSI, baru empat yang bisa direalisasikan sepenuhnya pada tahun ini. Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemensos menyelesaikan masalah teknis agar bantuan dapat segera terdistribusi secara merata.
"Jadi masih empat lembaga yang kami berikan terlebih dahulu (yakni) panti asuhan Budi Utomo, empat SLB Negeri dan satu SLB swasta yang ada di Metro," kata Rakhmat di sela-sela penyerahan bantuan, Rabu (13/4).
Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, bantuan ini menjadi bentuk komitmen pemerintahnya membantu masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas, lansia dan penyadangan masalah sosial.
"Ini bentuk komitmen dan perhatian pemerintah untuk masyarakat penyandang disabilitas, lansia dan para penyandang masalah sosial," kata Wahdi.
Wahdi berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, tepat sasaran sesuai peruntukan.
"Pendataan dari dinas terkait untuk para penerima bantuan ini harus lebih dimaksimalkan lagi, untuk selanjutnya disampaikan ke pada Kementerian Sosial, agar semuanya dapat terakomodir," pungkasnya.