Sekda Kaltim dorong penggunaan big data pantau keluhan publik di media

Sekretaris Daerah Kalimantan Timur (Sekda Kaltim), Sri Wahyuni, mendorong penggunakan big data untuk memonitoring respons publik atas kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, respons publik di media sangat penting untuk dianalisis sebagai bagian dari penentuan kebijakan selanjutnya.

“Saya kira ini sangat bagus untuk memberikan masukan dalam mengambil kebijakan. Data kan memang harus dianalisa, tidak hanya untuk ditampilkan saja. Berdasarkan itu (persepsi publik), kita mengevaluasi, kita merefleksi,” kata Sri Wahyuni saat meninjau Sentra Analitik Data Diskominfo Kaltim, dilansir dari instagram @diskominfokaltim, Senin (10/4).

Pada kesempatan tersebut, Sri mendorong seluruh perangkat daerah agar aktif memasok data untuk diinformasikan ke publik. Ia mengatakan akan segera menyosialisasikan sentra analitik data ke seluruh perangkat daerah.

“Nanti kita akan memberikan pemahaman digital kepada seluruh perangkat daerah. Saya kira pasti semua mendukung (kebijakan ini), karena saling menguntungkan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Konsultan Komunikasi PT Indonesia Indicator, Adi Humaidi, menyebut monitoring media sangat penting untuk mengetahui sejauh mana program tersosialisasi dengan baik.

Adi menyebut, Pemerintah Provinsi Kaltim juga bekerja sama dengan pihaknya menggunakan big data IMA (Intelligent Media Analytics) dalam proses monitoring persepsi publik di media. Hal tersebut sebagai cara optimalisasi penggunakan data media sebagai bahan penentuan kebijakan.

“Jadi IMA menjadi alat untuk mengukur sejauh mana sosialisasasi program pemda di publik, di media. Pemantauan isu publik juga sangat penting sebagai acuan data penentuan kebijakan daerah,” katanya.

Adi menambahkan, big data IMA juga dapat membantu pemerintah memonitoring data keluhan publik di media mainstream agar bisa segera direspons oleh perangkat daerah terkait.

“IMA juga dapat membantu pemerintah dalam mengcounter isu-isu negatif, keluhan publik, maupun hoaks agar cepat ditindaklanjuti,” tutupnya.