Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mendorong agar perempuan lebih aktif dalam kegiatan berwirausaha. Sri wahyuni menilai, berwirausaha akan memacu perempuan untuk mewujudkan cita-cita kesetaraan gender.
“Perempuan itu lebih senang memilih usaha yang sesuai dengan keseharian, menggunakan perasaan, cenderung bersifat pribadi, bahkan hebatnya mereka bisa melakukan kegiatan bercabang di sela-sela rutinitas mengurus keluarga,” kata Sri Wahyuni, Selasa (6/12).
Sri Wahyuni mengatakan, dengan pola pikirnya, perempuan berwirausaha itu bukan hanya dipandang sebagai kegiatan yang digemari saja, namun lebih kepada upaya peningkatan kualitas keluarga.
Menurut Sri Wahyuni, terkadang mental perempuan dalam hal ini ibu-ibu mesti lebih berani dalam mengemban tanggung jawab. Karena seorang ibu punya naluri untuk mengambil keputusan yang cepat. Namun biasanya mereka kurang percaya diri atas apa yang mereka kerjakan.
“Contohnya saja, dalam pengurusan berkas perijinan berusaha, terkadang kaum perempuan tidak percaya diri mendaftarkan namanya sendiri sebagai pemilik usaha dan kerap melimpahkannya ke suami atau anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Wahyuni menambahkan, kewirausahaan perempuan itu tidak hanya membentuk kemandirian, namun lebih kepada mental tentang kemampuan menguasai aset yang dia kerjakan dalam berusaha. Bukan berarti kedudukannya lebih tinggi dari suami namun untuk membentuk mental berani dalam mengemban tanggung jawab.